Sabtu, 07 November 2015
Kamis, 05 November 2015
SOAL SEPUTAR SIM
1. Jelaskan manfaat SIM dalam bidang pemasaran!
2. Apa yang kamu ketahui tentang SIM? Dan mengapa SIM sangat berperan penting dalam sebuah manajemen?
3. Jelaskan sejarah SIM, eksistensinya saat ini dan perkembangannya di masa depan!
4. Apa keuntungan dan kerugian dari penggunaan SIM bagi sebuah perusahaan! Sebut dan jelaskan!
5. Komponen apa saja yang diperlukan dalam sim?
6. Jelaskan bagaimana hubungan sim dan fungsi manajemen!
7. Mengapa dikatakan sistem informasi akuntansi sebagai bagian terbesar dari sim?
8. Jelaskan manfaat sim untuk suatu perusahaan!
9. Kualitas suatu informasi dipengaruhi oleh 3 hal yaitu relevancy, accurancy, dan timelineness. Jelaskan ketiga hal tersebut!
JAWAB :
1. Manfaat SIM dalam bidang pemasaran yaitu sbb:- Dapat membantu manajer pemasaran dalam merencanakan jangka pendek dan jangka panjang proses dan cara pemasaran produk.- Dapat mengetahui keadaan pasar atau pesaing sehingga kita dapat menyusun strategi pemasaran yang berbeda dan lebih menarik.- Dapat membantu memperkenalkan produk kita ke pasar.- Membantu manajer pemasaran dalam memonitor kegiatan penjualan perusahaan.
2. SIM adalah sebuah rangkaian prosedur yang saling berkaitan satu sama lain yang menghasilkan atau menyajikan sebuah informasi yang dapat digunakan sebagai bahan manajer maupun non manajer dalam membuat keputusan atau melaksanakan tugasnya yang meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling dimana dalam penggunaannya melibatkan komputer.SIM sangat berperan penting karena dengan adanya SIM dapat memudahkan perusahaan dalam mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan serta dapat membantu manajer dalam merencanakan hal-hal yang akan dilakukan perusahaan berdasarkan informasi yang telah tersedia. SIM juga dapat membantu seorang manajer dalam memutuskan suatu hal berdasarkan informasi yang tersaji.
3. Sejarah SIM : Sesungguhnya, konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer. Sebelum pertengahan abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu punch, pemakaian komputer terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal sebagai sistem informasi akuntansi. Namun demikian para pengguna khususnya dilingkungan perusahaan masih mengesampingkan kebutuhan informasi bagi para manajer. Aplikasi akuntansi yang berbasis komputer tersebut diberi nama pengolahan data elektronik (PDE). Pada tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon chip circuitry dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasi komputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep system informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi computer adalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika itu mulai terlihat jelas bahwa komputer mampu mengisi kesenjangan akan alat bantu yang mampu menyediakan informasi manajemen. Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar seperti Departemen Keuangan khususnya untuk menangani pengelolaan anggaran, pembiayaan dan penerimaan negara. Namun demikian, para pengguna yang mencoba SIM pada tahap awal menyadari bahwa penghalang terbesar justru datang dari para lapisan manajemen tingkat menengah sampai atas. Perkembangan konsep ini masih belum mulus dan banyak organisasi mengalami kegagalan dalam aplikasinya karena adanya beberapa hambatan, misalnya: • kekurangpahaman para pemakai tentang computer ; • kekurangpahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran manajemen ; • relatif mahalnya harga perangkat komputer, serta • terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapatmembangun sistem informasi secara lengkap sehingga dapatmendukung semua lapisan manajer. Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keendari Massachussets Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsep baru yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems - DSS). DSS adalah sistem yang menghasilkan informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh manajer.Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaitu Otomatisasi Kantor (office automation - OA), yang memberikan fasilitas untuk meningkatkan komunikasi dan produktivitas para manajer dan staf kantor melalui penggunaan peralatan elektronik. Belakangan timbul konsep baru yang dikenal dengan nama Artificial Intelligence (AI), sebuah konsep dengan ide bahwa komputer bisa diprogram untuk melakukan proses logik menyerupai otak manusia. Suatu jenis dari AI yang banyak mendapat perhatian adalah Expert Systems (ES), yaitu suatu aplikasi yang mempunyai fungsi sebagai spesialis dalam area tertentu. Semua konsep di atas, baik PDE, SM, OA, DSS, EIS, maupun AI merupakan aplikasi pemrosesan informasi dengan menggunakan komputer dan bertujuan menyediakan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan (Sutono, 2007).
Eksistensi saat iniSIM saat ini sangat eksis dan banyak digunakan di berbagai bidang karena melihat begitu besar manfaatnya. Di dunia keshatanpun, SIM juga sudah mulai diterapkan yaitu untk mendata data pasien, track record atau riwayat penyakit pasien,dsb. Tidk hanya itu, untuk dunia pertanianpun dan bisnis sudah menerapkan SIM dalam operasinya.
Perkembangan di Masa Mendatang Jika kita lihat bahwa semakin maju dunia,maka semakin tinggi pula kecepatan dari majunya tekhnologi.jika kita acuh atau tertinggal akan kemajuan tekhnologi maka kita akan terlindas oleh jaman. Maka sudah pasti bahwa di masa mendatang, SIM akan lebih marak lagi digunakan dengan tekhnologi yang lebih canggih lagi dari sekarang.
4. Keuntungan penggunaan SIM:- Mengurangi biaya : dengan adanya SIM maka ada beberapa pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh beberapa orang namun dapat dilakukan oleh satu sistem dimana ini akan menghemat pengeluaran biaya untuk tenaga kerja. Sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungan lebih.- Efisiensi waktu : perusahaan juga dapat menghemat waktu berkat adanya SIM, karena sistem dapat menghasilkan dan menyajikan informasi yang dibutuhkan secara cepat.- Tidak ada data yang ganda, karena secara otomatis sistem dapat di setting untuk menolak penginputan data yang sama atau sudah ada.
Kerugian SIM :a. Membutuhkan dana besar untuk merakin dan menerapkan system tersebutDalam membuat dan merakit sebuah sistem memang membutuhkan dana yang besar, karena sistem itu sendiri memiliki kerumitan tersendiri dan tidak semua orang mampu merakit dan menciptakannya.b. Terjadinya error pada systemSaat sebuah organisasi atau perusahaan belum benar-benar siap dalam penerapan SIM ini, error bisa saja terjadi pada sitem terebut.c. Kurangnya keakuratanKita tidak dapat mengetahui keakuratan dari informasi yang disediakan itu, karena kita tidak mendapatkannya secara langsung dari sumbernya yang secara nyata.d. Menurunnya kebutuhan akan tenaga kerja karena sudah dapat tergantikan oleh tekhnologi dimana nantinya akan meningkatkan angka pengangguranAdanya penerapan SIM di berbagai bidang dapat menyebabkan meningkatnya pengangguran, karena semua dilakukan melalui mesin dan tekhnologi, sehingga kebutuhan akan tenaga kerja menurun. Seperti contohnya pada mesin ATM, dengan adanya mesin ATM, maka pekerjaan teller bisa digantikan dengan mesin ATM.
5. Komponen dalam SIM :- Software (Sistem Informasi Manajeman Perusahaan)- Hardware (Perangkat Keras berupa Komputer, printer dan lainnya)- Networking (Jaringan LAN, Wireless dan lainnya)- SOP (Standar Operasional Prosedur)- Komitment (Komitmen semua sumber daya manusia perusahaan yang terkait untuk sama-sama mejalankan sistem karena sistem tidak akan berjalan tanpa di Input)- SDM (sumberdaya manusia adalah factor utama suksesnya sebuah sistem dimana data diinput dan di proses melalui tenaga-tenaga SDM tersebut)
6. Hubungannya menuai sinergi yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).serta fungsi dari manajemen itu sendiri merupakan berbagai jenis tugas ataupun kegiatan manajemen yang mempunyai peranan khas dan bersifat saling menunjang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.Dan ada 4 fungsi utama dalam manajemen:a. Perencanaan (Planning),b. Pengorganisasian (Organizing),c. Pengarahan (Actuating/Directing),d. Pengawasan (Controlling)
7. SIA merupakan bagian terbesar dari SIM karena SIA ini ada di berbagai bidang operasional manajemen yang terdiri dari sub-sub sistem yaitu sub sistem akuntansi dan sub sistem keuangan. Data transaksi perusahaan dikumpul dan diolah menjadi informasi bagi top manajemen.
8. Manfaat SIM untuk perusahaan :a. Meningkatkan Efisiensi OperasionalInvestasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership.b. Memperkenalkan Inovasi Dalam BisnisContohnya penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.c. Membangun Sumber-Sumber Informasi StrategiTeknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis.
9. Tiga hal yang mempengaruhi kualitas informasi :a. Relevansi (Relevancy)Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “ how is the message used for problem solving (decision making)?”. Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda beda. Misalnya : informasi tentang hasil penjualan barang mingguan kurang relevan jika ditujukan pada manajer tekhnik, tetapi akan sangat relevan jika disampaikan pada manajer pemasaran.
b. Akurasi (Accuracy)Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi atau Data mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:
c. Tepat Waktu (timeliness)Bahwa informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil. Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi itulah yang pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi. Hal itu dapat dipahami karena kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan sebuah tehnologi terbaru.
2. Apa yang kamu ketahui tentang SIM? Dan mengapa SIM sangat berperan penting dalam sebuah manajemen?
3. Jelaskan sejarah SIM, eksistensinya saat ini dan perkembangannya di masa depan!
4. Apa keuntungan dan kerugian dari penggunaan SIM bagi sebuah perusahaan! Sebut dan jelaskan!
5. Komponen apa saja yang diperlukan dalam sim?
6. Jelaskan bagaimana hubungan sim dan fungsi manajemen!
7. Mengapa dikatakan sistem informasi akuntansi sebagai bagian terbesar dari sim?
8. Jelaskan manfaat sim untuk suatu perusahaan!
9. Kualitas suatu informasi dipengaruhi oleh 3 hal yaitu relevancy, accurancy, dan timelineness. Jelaskan ketiga hal tersebut!
JAWAB :
1. Manfaat SIM dalam bidang pemasaran yaitu sbb:- Dapat membantu manajer pemasaran dalam merencanakan jangka pendek dan jangka panjang proses dan cara pemasaran produk.- Dapat mengetahui keadaan pasar atau pesaing sehingga kita dapat menyusun strategi pemasaran yang berbeda dan lebih menarik.- Dapat membantu memperkenalkan produk kita ke pasar.- Membantu manajer pemasaran dalam memonitor kegiatan penjualan perusahaan.
- Kelengkapan (completeness) informasi Informasi yang komplit atau lengkap, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
- Kebenaran (correctness) informasi. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut. Sebagai contoh, jika sebuah informasi menunjukkan total nilai gaji yang harus dibayarkan pada seorang pegawai, maka informasi tersebut haruslah sudah benar dan memuat perhitungan-perhitungan matematis yang ada di dalam prosesnya seperti perhitungan tunjangan, perhitungan potongan dan sebagainya.
- Keamanan (security) informasi. Keamanan sebuah informasi, tergambar dari jawaban atas pertanyaan”Did the message reach all or only the intended systems users?”
2. SIM adalah sebuah rangkaian prosedur yang saling berkaitan satu sama lain yang menghasilkan atau menyajikan sebuah informasi yang dapat digunakan sebagai bahan manajer maupun non manajer dalam membuat keputusan atau melaksanakan tugasnya yang meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling dimana dalam penggunaannya melibatkan komputer.SIM sangat berperan penting karena dengan adanya SIM dapat memudahkan perusahaan dalam mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan serta dapat membantu manajer dalam merencanakan hal-hal yang akan dilakukan perusahaan berdasarkan informasi yang telah tersedia. SIM juga dapat membantu seorang manajer dalam memutuskan suatu hal berdasarkan informasi yang tersaji.
3. Sejarah SIM : Sesungguhnya, konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer. Sebelum pertengahan abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu punch, pemakaian komputer terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal sebagai sistem informasi akuntansi. Namun demikian para pengguna khususnya dilingkungan perusahaan masih mengesampingkan kebutuhan informasi bagi para manajer. Aplikasi akuntansi yang berbasis komputer tersebut diberi nama pengolahan data elektronik (PDE). Pada tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon chip circuitry dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasi komputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep system informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi computer adalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika itu mulai terlihat jelas bahwa komputer mampu mengisi kesenjangan akan alat bantu yang mampu menyediakan informasi manajemen. Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar seperti Departemen Keuangan khususnya untuk menangani pengelolaan anggaran, pembiayaan dan penerimaan negara. Namun demikian, para pengguna yang mencoba SIM pada tahap awal menyadari bahwa penghalang terbesar justru datang dari para lapisan manajemen tingkat menengah sampai atas. Perkembangan konsep ini masih belum mulus dan banyak organisasi mengalami kegagalan dalam aplikasinya karena adanya beberapa hambatan, misalnya: • kekurangpahaman para pemakai tentang computer ; • kekurangpahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran manajemen ; • relatif mahalnya harga perangkat komputer, serta • terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapatmembangun sistem informasi secara lengkap sehingga dapatmendukung semua lapisan manajer. Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keendari Massachussets Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsep baru yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems - DSS). DSS adalah sistem yang menghasilkan informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh manajer.Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaitu Otomatisasi Kantor (office automation - OA), yang memberikan fasilitas untuk meningkatkan komunikasi dan produktivitas para manajer dan staf kantor melalui penggunaan peralatan elektronik. Belakangan timbul konsep baru yang dikenal dengan nama Artificial Intelligence (AI), sebuah konsep dengan ide bahwa komputer bisa diprogram untuk melakukan proses logik menyerupai otak manusia. Suatu jenis dari AI yang banyak mendapat perhatian adalah Expert Systems (ES), yaitu suatu aplikasi yang mempunyai fungsi sebagai spesialis dalam area tertentu. Semua konsep di atas, baik PDE, SM, OA, DSS, EIS, maupun AI merupakan aplikasi pemrosesan informasi dengan menggunakan komputer dan bertujuan menyediakan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan (Sutono, 2007).
Eksistensi saat iniSIM saat ini sangat eksis dan banyak digunakan di berbagai bidang karena melihat begitu besar manfaatnya. Di dunia keshatanpun, SIM juga sudah mulai diterapkan yaitu untk mendata data pasien, track record atau riwayat penyakit pasien,dsb. Tidk hanya itu, untuk dunia pertanianpun dan bisnis sudah menerapkan SIM dalam operasinya.
Perkembangan di Masa Mendatang Jika kita lihat bahwa semakin maju dunia,maka semakin tinggi pula kecepatan dari majunya tekhnologi.jika kita acuh atau tertinggal akan kemajuan tekhnologi maka kita akan terlindas oleh jaman. Maka sudah pasti bahwa di masa mendatang, SIM akan lebih marak lagi digunakan dengan tekhnologi yang lebih canggih lagi dari sekarang.
4. Keuntungan penggunaan SIM:- Mengurangi biaya : dengan adanya SIM maka ada beberapa pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh beberapa orang namun dapat dilakukan oleh satu sistem dimana ini akan menghemat pengeluaran biaya untuk tenaga kerja. Sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungan lebih.- Efisiensi waktu : perusahaan juga dapat menghemat waktu berkat adanya SIM, karena sistem dapat menghasilkan dan menyajikan informasi yang dibutuhkan secara cepat.- Tidak ada data yang ganda, karena secara otomatis sistem dapat di setting untuk menolak penginputan data yang sama atau sudah ada.
Kerugian SIM :a. Membutuhkan dana besar untuk merakin dan menerapkan system tersebutDalam membuat dan merakit sebuah sistem memang membutuhkan dana yang besar, karena sistem itu sendiri memiliki kerumitan tersendiri dan tidak semua orang mampu merakit dan menciptakannya.b. Terjadinya error pada systemSaat sebuah organisasi atau perusahaan belum benar-benar siap dalam penerapan SIM ini, error bisa saja terjadi pada sitem terebut.c. Kurangnya keakuratanKita tidak dapat mengetahui keakuratan dari informasi yang disediakan itu, karena kita tidak mendapatkannya secara langsung dari sumbernya yang secara nyata.d. Menurunnya kebutuhan akan tenaga kerja karena sudah dapat tergantikan oleh tekhnologi dimana nantinya akan meningkatkan angka pengangguranAdanya penerapan SIM di berbagai bidang dapat menyebabkan meningkatnya pengangguran, karena semua dilakukan melalui mesin dan tekhnologi, sehingga kebutuhan akan tenaga kerja menurun. Seperti contohnya pada mesin ATM, dengan adanya mesin ATM, maka pekerjaan teller bisa digantikan dengan mesin ATM.
5. Komponen dalam SIM :- Software (Sistem Informasi Manajeman Perusahaan)- Hardware (Perangkat Keras berupa Komputer, printer dan lainnya)- Networking (Jaringan LAN, Wireless dan lainnya)- SOP (Standar Operasional Prosedur)- Komitment (Komitmen semua sumber daya manusia perusahaan yang terkait untuk sama-sama mejalankan sistem karena sistem tidak akan berjalan tanpa di Input)- SDM (sumberdaya manusia adalah factor utama suksesnya sebuah sistem dimana data diinput dan di proses melalui tenaga-tenaga SDM tersebut)
6. Hubungannya menuai sinergi yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).serta fungsi dari manajemen itu sendiri merupakan berbagai jenis tugas ataupun kegiatan manajemen yang mempunyai peranan khas dan bersifat saling menunjang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.Dan ada 4 fungsi utama dalam manajemen:a. Perencanaan (Planning),b. Pengorganisasian (Organizing),c. Pengarahan (Actuating/Directing),d. Pengawasan (Controlling)
7. SIA merupakan bagian terbesar dari SIM karena SIA ini ada di berbagai bidang operasional manajemen yang terdiri dari sub-sub sistem yaitu sub sistem akuntansi dan sub sistem keuangan. Data transaksi perusahaan dikumpul dan diolah menjadi informasi bagi top manajemen.
8. Manfaat SIM untuk perusahaan :a. Meningkatkan Efisiensi OperasionalInvestasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership.b. Memperkenalkan Inovasi Dalam BisnisContohnya penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.c. Membangun Sumber-Sumber Informasi StrategiTeknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis.
9. Tiga hal yang mempengaruhi kualitas informasi :a. Relevansi (Relevancy)Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “ how is the message used for problem solving (decision making)?”. Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda beda. Misalnya : informasi tentang hasil penjualan barang mingguan kurang relevan jika ditujukan pada manajer tekhnik, tetapi akan sangat relevan jika disampaikan pada manajer pemasaran.
b. Akurasi (Accuracy)Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi atau Data mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:
c. Tepat Waktu (timeliness)Bahwa informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil. Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi itulah yang pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi. Hal itu dapat dipahami karena kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan sebuah tehnologi terbaru.
x
Langganan:
Komentar (Atom)