1. Sebutkan
dan jelaskan 4 tahap dalam DSS !
Jawab :
Proses pengambilan keputusan
meliputi 4 tahapan yaitu :
A.
Tahap
Intelligence
Dalam
tahap ini pengambil keputusan mempelajari kenyataan yang sering terjadi
sehingga dapat mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah yang sedang terjadi,
biasanya dilakukan analisis berurutan dari system ke subsistem pembentuknya.
Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen Pernyataan Masalah.
B.
Tahap
Design
Dalam
tahap ini pengambil keputusan menemukan, mengembangkan dan menganalisa semua
pemecahan yang mungkin yaitu melalui pembuatan model yang bisa mewakili kondisi
nyata masalah. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen Alternatif
Solusi.
C.
Tahap
Choice
Dalam
tahap ini pengambil keputusan memilih salah satu alternatif pemecahan yang
dibuat pada tahap design yang dipandang sebagai aksi yan paling tepat untuk
mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Dari tahap ini didapatkan keluaran
berupa dokumen solusi dan rencana implementasi.
D.
Tahap
Implementation
Dalam
tahap ini pengambil keputusan menjalankan rangkaian aksi pemecahan yang dipilih
ditahap choice. Implementasi yang sukses ditandai dengan terjawabnya masalah
yang dihadapi, sementara kegagalan ditandai dengan tetap adanya masalah yang
sedang dicoba untuk diatasi. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa laporan
Pelaksanaan Solusi dan Hasilnya.
2. Apa
tujuan dari DSS ?
Jawab :
Menurut Sutedjo (2003) dengan mengacu pada pendapat Peter G.W.
Keen dan Scott Morton, terdapat tiga tujuan utama yang harus dicapai dengan
adanya DSS di perusahaan, yaitu:
a. Membantu manajer membuat
keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur yang merupakan tempat
sebagian besar masalah berada.
b. Mendukung penilaian
manajer bukan mencoba menggantikannya. Dimana komputer dapat ditetapkan pada bagian
masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggungjawab atas bagian yang tak
terstruktur – menerapkan penilaian atau intuisi, dan melakukan analisis.
c. Meningkatkan efektifitas
pengambilan keputusan daripada efisiensinya, dimana manajer mungkin saja menghabiskan
waktu ekstra untuk memperhalus solusi sehingga mencapai optimum, tetapi
ketelitian yang meningkat serta manfaat utama untuk keputusan terbaik senilai
dengan waktu dan usaha yang telah dikeluarkan.
Tujuan utama dari DSS bukanlah mempersingkat waktu pengambilan
keputusan, tetapi agar keputusan yang dihasilkan dapat lebih baik.
3. Apa
kelebihan dan kekurangan dari SIM ?
Jawab :
Didalam
sebuah Sistem Informasi Manajemen terdapat kelebihan-kelebihan yaitu terdiri
dari:
a.
Meningkatkan
efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat
menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional
membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost
leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi system informasi,
perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut
(barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan
teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara
lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan
cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
b. Memperkenalkan
inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan
merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan
adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi
pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem
informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam
hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang
bagus dari hal ini adalah system reservasi penerbangan terkomputerisasi yang
ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar.
Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi
tersebut,maka mereka akan segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari
penerbangan lain.
c. Membangun
sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi memampukan
perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat
kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat
keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa
spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Kelemahan
Sistem Informasi Manajemen
Dapat
memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja,
sehingga dapat menambah angka pengangguran. Fungsi manusia sebagai tenaga kerja
banyak tergantikan oleh teknologi-teknologi yang ada, karena dengan teknologi
tersebut perusahaan merasa lebih diuntungkan. Selain itu dengan adanya Sistem
Informasi Manajemen tersebut membuat ketergantungan manusia terhadap Sistem
Informasi Manajemen tersebut, sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu
sendiri.
4. Sebutkan
dan jelaskan komponen SIM !
Jawab
:
Komponen
sistem informasi terbagi menjadi dua, yaitu Komponen Sistem Informasi Manajemen
secara fungsional dan Sistem Informasi
Manajemen secara fisik.
a. Komponen
Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen
sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik
pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi
yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
- Sistem Administrasi dan Operasional : Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
- Sistem Pelaporan Manajemen : Sistem ini merupaka sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan laporan yang bersifat periodik kepada para pengambil keputusan,sehingga para pengambil keputusan memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan dengan benar.
- Sistem Database : Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
- Sistem Pencarian : Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
- Manajemen Data : Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data :
- Data
Akurat
- Up
to Date (Mutakhir)
- Aman
- Tersedia
bagi pemakai (user)
b. Komponen
Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik : Komponen
Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan
peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen.
Komponen-komponen tersebut meliputi :
-
Perangkat
keras:
Perangkat
keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang
berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Hardware memiliki komponen
pokok yaitu :
· Input
· Pemrosesan
(CPU)
· Penyimpanan
· Output
-
Perangkat
lunak
Software
atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik. Software
adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data
elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi
yang akan menjalankan suatu perintah
-
DataBase
Database
berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit
organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang
sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan
bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin
bertambah.
-
Prosedur
pengoperasian
Prosedur
merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dlm bentuk fisik seperti
buku panduan & instruksi.
-
Personalia
pengoperasian
·
Operator
·
Programmer
·
Analisa
sistem
·
Personalia
penyiapan data
·
Koordinator
operasional SIM dan pengembangannya.
5. Sebutkan
komponen tekhnologi secara garis besar !
Jawab :
Ø Perangkat Keras (Hardware)
Ø Perangkat Lunak (Software)
Ø Orang (Brainware)
6. Sebut
dan jelaskan karakteristik SIM !
Jawab :
a. Elemen Sistem (elements)
Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian sistem, suatu sistem betapapun kecilnya selalu mengandung elemen-elemen.
Dengan kata lain Elemen adalah bagian yang terkecil dari sistem yang sudah tidak bisa diurai lagi, contoh : pada sistem komputer adalah tombol pada keyboard.
b. Batas Sistem (boundary).
b. Batas Sistem (boundary).
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungn lainnya. Batas sistem memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
Batasan sistem, lingkungan yang membatasi sistem berupa :
- Personel
- Peraturan-peraturan
- Peralatan
- Biaya-biaya, dsb
c. Mempunyai Lingkungan Luar Sistem (Envirounments)
c. Mempunyai Lingkungan Luar Sistem (Envirounments)
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi dan dipengaruhi operasi sistem.
Contoh : pada sistem komputer, sistem listrik adalah lingkungan luar.
d. Penghubung Sistem (intervace)
d. Penghubung Sistem (intervace)
Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan subsistem lainnya melalui penghubung.
Contoh : kabel pada sistem komputer.
e. Masukkan Sistem (input)
e. Masukkan Sistem (input)
Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input
Energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi.
Signal input
Energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
Contoh : data pada sistem komputer.
f. Keluaran Sistem (out put)
f. Keluaran Sistem (out put)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah meliputi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Contoh: pada sistem computer, informasi keluaran yang berguna ; panas tak berguna.
Output, bagian sistem yang berfungsi mengeluarkan informasi (tujuan akhir sistem) berupa
- formulir
- laporan
- tampilan grafik, dsb
- umpan balik, dapat berupa perbaikan, dsb
g. Pengolah Sistem (process)
g. Pengolah Sistem (process)
Perubah masukkan menjadi keluaran.
Transformasi (Proses), bagian sistem yang memproses input data menjadi informasi sesuai dengan keinginan penerima.
- pengurutan
- penggabungan
- pencarian
- klasifikasi, dsb
Contoh : Pada sistem komputer merubah data menjadi informasi.
h. Sasaran atau Tujuan sistem (obyektive/goal)
h. Sasaran atau Tujuan sistem (obyektive/goal)
Sistem bisnis yang tepat tujuan (goal), sistem akuntansi atau subsistem yang lebih kecil maka istilah sasaran (obyektive) lebih tepat.
Tujuan sistem, dapat berupa :
- Tujuan ekonomi
- Tujuan manusiawi
- Tujuan sosial, dsb
7. Jelaskan
system deterministic dan probabilistic !
Jawab :
a. Sistem
deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara
tepat, misalnya sistem komputer.
b. Sistem
probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena
mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan,
kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan
tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.
8. Jelaskan
system tertutup dan system terbuka !
Jawab :
a. Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang
tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata
lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan,
misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.
b. Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan
dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.
9. Sebutkan
SIM yang mengandung elemen-elemen fisik !
Jawab :
· Perangkat keras computer
· Perangkat lunak : Perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, program aplikasi.
· Database : data yang
tersimpan dalam media penyimpanan computer.
· Prosedur dan Petugas
Pengoperasian
10. Sebutkan
aplikasi SIM yang Anda ketahui dan kegunaannya untuk apa
Jawab :
- Sistem
informasi akuntansi (accounting information
systems) : menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
- Sistem
informasi akademik (academic information systems)
: menyediakan informasi tentang proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu
akademi/sekolah/perguruan tinggi.
- Sistem
informasi pemasaran (marketing information systems)
: menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan
pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran.
- Sistem
informasi manajemen persediaan (inventory management
information systems) : menginformasikan jumlah persediaan yang
terdapat di gudang.
- Sistem
informasi personalia (personal information systems)
: menginformasikan data mengenai seluruh karyawan perusahaan secara detil,
termasuk masalah penggajian, masa kerja, dsb.
- Sistem
informasi analisis kredit (credit analysis information
systems) : sumber informasi bagi analis dalam memutuskan akan member
kredit atau tidak. Dengan adanya credit analysis information
systems, analis kredit
bisa mengetahui track record calon peminjam.
Sumber :
- http://arienolin.blogspot.co.id/2012/11/kelebihan-dan-kekurangan-sistem.html
- http://fairuzelsaid.com/konsep-sistem-informasi-manajemen-sim/
- http://hocuspocus23.blogspot.co.id/2014/11/komponen-komponen-sistem-informasi.html
- https://jakasuwita.wordpress.com/dss-decision-support-system/
- https://yulieee.wordpress.com/2009/11/01/karakteristik-sistem-informasi/
